Kebersihan lingkungan menjadi salah satu hal yang sulit teratasi di SMP Negeri 1 Bayongbong, khususnya adalah yang berhubungan dengan sampah. Sampah menjadi salah satu masalah yang paling utama yang menganggu kebersihan dan kenyamanan selama pelaksanaan proses belajar mengajar. Sampah yang menumpuk dan berserakan di mana saja tentunya membutuhkan perhatian khusus dari pihak sekolah untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Akibat adanya permasalahan tersebut, kepala sekolah bapak Herdi Mulayana RH, M.Pd., bersama satuan tugas SMP Negeri 1 Bayongbong, meluncurkan sebuah gebrakan baru dengan mengadakan program SESA SAPU (Sedekah Sampah Sambil Pulang). Program ini diluncurkan pada hari Selasa, 14 Januari 2025, pukul 13.30 WIB. Program ini melibatkan seluruh warga SMP Negeri 1 Bayongbong untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.

Bapak Herdi Mulayana RH, M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Bayongbong mengatakan, “Kegiatan SESA SAPU ini menjadi salah satu program untuk mengurangi polusi sampah yang ada di SMP Negeri 1 Bayongbong, dengan adanya program ini saya berharap sekolah kita bisa menjadi sekolah yang asri, nyaman, serta bebas dari polusi sampah yang menumpuk.” Program ini tentunya bertujuan untuk mendorong siswa agar menanamkan nilai hidup bersih dan ramah lingkungan, mengurangi volume sampah di sekolah dengan memilah dan mengelolanya secara efektif dengan melaksanakan kerja sama bersama bank sampah terdekat dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut.

Program SESA SAPU (Sedekah Sampah Sambil Pulang) menjadi salah satu solusi terbaik untuk menanggulangi dan mengurangi volume sampah yang tidak terkelola dengan baik. Program ini dilaksanakan dari hari senin sampai kamis di mana siswa setiap pulang sekolah harus membawa sampah bekas makanan atau minuman. Kemudian, sampah tersebut dipilah dan dimasukan ke dalam tong sampah sesuai dengan jenis sampah organik, anorganik, kertas, serta sampah daur ulang. Khusus untuk hari jumat siswa ditugaskan untuk membawa tempat makan dan tempat minum dari rumah, ini juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi volume sampah di sekolah.

“Merasa senang dengan adanya program SESA SAPU ini, bisa menumbuhkan kebiasaan siswa untuk mencintai lingkungan, sekaligus bertanggung jawab terhadap sampah yang dimilikinya. Tantangan yang akan dihadapi dari program ini adalah merubah kebiasaan yang kurang baik menjadi kebiasaan yang lebih baik untuk warga sekolah. Perlu usaha yang sungguh-sungguh serta kolaborasi dari seluruh civitas akademika Nesaba dalam menjalankannya.” Ujar Ibu Lia Yuliania, S.Pd., Gr sebagai salah satu koordinator tim satuan tugas SESA SAPU.

Tentunya dengan adanya gebrakan program SESA SAPU (Sedekah Sampah Sambil Pulang), diharapkan menjadi salah satu solusi agar lingkungan SMPN 1 Bayongbong semakin tertata dengan rapih, bersih, nyaman, serta sehat. Lingkungan yang bersih serta nyaman tentunya akan membawa dampak yang sangat positif bagi keberlangsungan kegiatan pembelajaran di lingkungan SMPN 1 Bayongbong.